Dalam setiap fase kehidupan, pengembangan diri merupakan pondasi penting untuk membentuk watak dan kepribadian yang kuat. Di MTs N 20 Jakarta Timur, upaya ini diwujudkan melalui beragam kegiatan yang merangkul aspek pribadi, sosial, dan akademik.
Tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi kegiatan seperti sholat berjamaah, qiroati, dan tahfidz merupakan jendela spiritualitas bagi siswa-siswi untuk memperkuat ikatan dengan Tuhan dan menumbuhkan nilai-nilai keagamaan dalam diri mereka.
Di samping itu, istighotsah memberikan ruang bagi mereka untuk merenungkan, berdoa, dan berbagi pengalaman, sementara study tour membuka cakrawala baru dalam belajar di luar kelas, menginspirasi imajinasi dan semangat penjelajahan.
Tak hanya pada diri sendiri, kegiatan parenting mempersiapkan mereka untuk memahami peran dalam keluarga dan masyarakat, sementara optimalisasi baca tulis dan literasi memperkaya wawasan dan keterampilan intelektual mereka.
Namun, pengembangan diri bukanlah tentang diri sendiri semata. Melalui baksos, infaq, dan shodaqoh, siswa-siswi belajar untuk peduli dan berempati terhadap sesama, menjadikan kebaikan sebagai bagian tak terpisahkan dari kepribadian mereka.
Secara keseluruhan, di MTs N 20 Jakarta Timur, pengembangan diri bukanlah sekadar daftar kegiatan, tetapi merupakan perjalanan mendalam menuju pembentukan karakter yang kokoh, berempati, dan berprestasi.